Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) mengumumkan persiapannya untuk mendistribusikan hewan kurban ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia, Palestina, dan Uganda. Lebih dari 50 armada truk dan mobil pikap telah disiapkan untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Jauhari Sani Direktur Utama YDSF, dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (14/6/2024), menjelaskan bahwa persiapan distribusi melibatkan tiga skema pengiriman yang berbeda.
“Kami telah menyiapkan tiga skema pengiriman untuk mengatasi kendala distribusi di Palestina. Pertama, hewan kurban akan disembelih di Mesir terlebih dahulu, kemudian didistribusikan dalam kemasan daging beku,” ujar Jauhari.
Skema kedua, penyembelihan dilakukan di pengungsian Yordania, dengan pengiriman dalam bentuk daging segar. Dan skema ketiga, penyembelihan dilakukan di India untuk kemudian diolah menjadi makanan siap saji,” sambung Direktur Utama YDSF.
Selain itu, untuk distribusi di Indonesia sendiri, YDSF telah menjalin kerja sama dengan peternak lokal di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
“Kami telah menyiapkan rencana titik salur sesuai dengan rute perjalanannya di berbagai daerah, guna memastikan hewan kurban dapat sampai ke tangan penerima dengan baik,” tambah Jauhari.
Sementara Imron Wahyudi, Direktur Program YDSF, menyatakan bahwa titik distribusi tahun ini telah bertambah, termasuk di Maluku Utara, Papua, Palestina, dan Uganda.
“Kami berharap partisipasi lebih banyak orang dalam berkurban tahun ini, sehingga manfaat dari hewan kurban juga semakin luas,” katanya.
Pada akhirnya, Jauhari Sani menegaskan pentingnya menjaga amanah dari para donatur dan memastikan kesehatan serta kesesuaian bobot hewan kurban. Layanan kurban oleh YDSF masih dibuka hingga hari raya Iduladha, yang jatuh pada, Senin (17/6/2024) pekan depan. (bil/faz)